KOTA PUSAKA KERATON SOLO
Karya
tulis ini dibuat untuk melengkapi sebagian syarat menempuh Ujian Akhir Nasional
SMA
NEGERI 1 KELAPA DUA
Kabupaten
Tangerang
RIZKY
ARIMAZONA SIREGAR
XI.IPS.1
NIS
: 80910079
PROGRAM
STUDY ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
DEPARTEMEN
PENDIDIKAN NASIONAL
SMA
NEGERI 1 KELAPA DUA KABUPATEN TANGERANG
Jalan
Raya Pendidikan Kelapa Dua Kecamatan Kelapa Dua Kabupaten Tangerang
2010
Karya
Tulis Dengan Judul :
SEJARAH KERATON SOLO
Diterima / Tidak Diterima Dan Sah /
Tidak Disahkan sebagai syarat pelengkap
Mengikuti UJIAN AKHIR NASIONAL SMA
NEGERI 1 KELAPA DUA Tahun pelajaran
2010/2011, pada tanggal …………………………………………………………
oleh tim penguji
TIM PENGUJI
NAMA TANDA
TANGAN
Penguji I :
Penguji II :
Penguji
III :
Mengetahui,
Kepala
Sekolah
Drs.H. Enan Trivansyah, M.Si.
NIP. 196207201984121004
HALAMAN
PERSEMBAHAN
Karya Tulis ini penulis
persembahkan kepada :
a. Orang
Tua yang selalu mendukung dan selalu mendoakan sehingga karya tulis ini dapat
di selesaikan dengan baik.
b. Kepala
Sekolah yang membatu mencarikan
informasi.
KATA
PENGANTAR
Puji
dan syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan
hidayah. Sehingga karya tulis yang
berjudul Sejarah Keraton Solo dapat di selesaikan dengan baik.
Karya tulis ini di buat sebagi salah satu persyaratan
untuk mengikuti Ujian Nasional di SMA NEGERI 1 Kelapa Dua.
Tak lupa ucapan terima kasih penulis sampaikan kepada :
a. Allah
SWT sehingga karya tulis ini dapat selesai dengan baik.
b. Orang
tua yang selalu memberikan dukungan biaya, dan selalu mendoakan sehingga karya
tulis ini dapat di selesaikan.
c. Bapak
Drs.H.Enan Trivansyah S,Msi selaku kepala sekolah di SMA Negeri 1 Kelapa Dua.
d. Bapak/Ibu
Guru Penguji Karya Tulis ini.
e. Ibu
Ida Yuliana ,S.Sos, selaku Wali Kelas XI IPS I di SMA Negeri 1 Kelapa Dua.
f. Ibu
Erwi Suharti,S,Pd, sebagai pembimbing karya tulis yang di buat ini.
g. Bapak/Ibu
guru SMA Negeri 1 Kelapa Dua.
h. Pemandu
Wisata Keraton Solo yang telah memberikan informasi untuk penyusunan karya
tulis ini.
i.
Teman-teman penulis yang memberikan
dukungan .
j.
Pihak-pihak yang telah mendukung dalam
penyelesaian karya tulis ini.
Semoga karya tulis ini
bermanfaat bagi pembacan dan generasi penerus. Penulis juga mengharapkan kritik
dan saran dari pembaca.
Tangerang, 10
Mei 2010
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG MASALAH
Dengan berkembangnya zaman semakin moden, kita harus menjaga bangunan-bangunan,benda-benda peninggalan zaman dahulu. Masyarakat bisa tahu bagaimana kehidupan di masa lalu. Penelitian ini di buat karena, di zaman modernn ini masyarakat tidak peduli dengan barang-barang di zaman dahulu, seperti : bangunan-bangunan di zaman dahulu tidak dirawat, benda-benda zaman dahulu tidak di simpan di museum, dll.
Sebagai generasi penerus, kita harus menjaga bangunan-bangunan dan benda-benda zaman dahulu, Seperti : kita jaga dengan membersihkan bangunan atau benda yang di tinggalkan oleh manusia zaman dahulu dan melestarikannya. Agar dapat di ketahui masyarakat bagaimana kehidupan di zaman dahulu.
B. IDENTIDIKASI MASALAH
Dalam penelitian ini penulis mendapatkan judul karya tulis ini
C. PEMBATASAN MASALAH
Dalam study tour ke daerah Yogyakarta dan sekitarnya, maka ada pembatasan-pembatasan masalah, seperti :
ü Sejarah Kraton Solo
ü Kraton Surakarta Warisan Kota Solo
ü Bangunan Kraton Solo
ü Manfaat Kraton Solo
ü Dampak Negative dan Dampak Postive
D. PERUMUSAN MASALAH
Dalam penulisan ini adapun Rumusan-rumusan masalah seperti :
Ø Apa saja yang ada di kraton solo?
Ø Apa manfaat dari kraton solo?
Ø Kapan kraton solo dibangun?
Ø Siapa Raja yang membangun kraton solo?
Ø Pada tanggal dan tahun berapa Kraton solo dibangun?
E. MANFAAT PENELITIAN
Bagi saya penelitian ini untuk menambah wawasan , dan menambah ilmu pengetahuan. Serta agar kita tahu sejarah kerajaan- kerajaan yang berada di indonesia dan saya ingin mengetahui adat yang berlaku di sana.
Manfaat bagi peneliti lain untuk bertukar fikiran. Dan agar kita dapat mempertahankan budaya khas Indonesia.
Manfaat bagi para pembaca untuk memperluas pengetahuan di bidang sejarah, untuk mengetahui bagaimana sejarah kehidupan Raja-Raja , dan barang-barang peninggalan para Raja-Raja. Seperti : Bangunan-bangunan peninggalan Raja-Raja, senjata yang digunakan pada masa itu, serta transportasi yang di pakai pada zaman kerajaan.
Manfaat bagi pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Untuk membukukan apa yang telah di teliti oleh peneliti untuk menyebarkan kepada masyarakat, agar masyarakat tahu bagaimana kehidupan dimasa kerajaan.
BAB II
METODOLOGI PENELITIAN
A. TUJUAN PENULISAN
Memperluas ilmu pengetahuan dan wawasan agar masyarakat menjaga peninggalan bangunan-bangunan dan benda-benda peninggalan pada zaman kerajaan. Serta mempertahankan budaya khas Indonesia tepatnya di daerah Jawa Tengah yaitu Solo
B. TEMPAT PENELITIAN
Penelitian ini diselenggarakan di Jawa Tengah yaitu solo tepatnya di kraton solo.
C. WAKTU PENELITIAN
Penelitian ini dilaksanakan pada 04 mei 2010 pada pukul 14.30 WIB
D. METODE PENELITIAN
Penelitian ini dilakukan dengan observasi ke lapangan dan objek yang akan diteliti , dan wawancara dengan pemandu wisata keraton solo. Saya mewawancarinya meluputi sejarah kraton, bangunan-bangunan kraton, pembiayaan kraton solo, dan benda peninggalan Raja-raja Kraton Solo. Yang di simpan dan di rawat di museum Kraton Solo.
BAB III
HASIL PENELITIAN
A. PENYAJIAN DATA
a. Sejarah keraton solo
Keraton solo ini didirikan pada masa pemerintahan paku bowono ke II. Kraton ini di bangun sekitar 2,6 abad tepatnya pada tanggal 17 february 1745.
b. Apa saja yang ada di objek
Keraton solo mempunyai Bangunan-bangunan kerajaan dan benda-benda museum peninggalan-peninggalan raja-raja. Di Keraton solo juga terdapat museum, di dalam museum terdapat benda-benda peninggalan Raja-Raja. Seperti : Silsilah Raja-Raja, Kris, Senjata Laras panjang, kereta kuda dll.
Adapun kegunaan dari Keraton Solo yaitu : Kegunaannya untuk melaksanakan upacara-upacara adat dan ritual. Manfaatnya mengetahui sisi sejarah dari kota solo dan mengetahui barang-barang bersejarah yang di simpan di keraton solo. Keraton Solo juga mempunyai keistimewaan , seperti mempunyai ketertarikan tersendiri seperti sejarah peninggalan raja-raja. Dapat juga di lihat dari nilai history filosofis dan religious . ini adalah unsur-unsur yang ada di objek keraton solo itu yg membedakan nya dengan daerah lainnya. Cara untuk memelihara Keraton Solo dengan cara Memperbaiki bagian-bagian yang sudah tidak layak lagi dengan cara perlahan. Seperti cat yang mengelupas dan tembok yang retak. Dan membersikan setiap harinya seperti, menyapu halaman Keraton Solo.
c. Pemerintah setempat untuk mempromosikan objek
Dengan cara memasarkan pariwisata yang ada di Kota Solo. Seperti melaksanakan acara-acara adat setiap tahunnya . Solo juga dikenal dengan Kota bersejarah Internasional.
d. Dampak terhadap masyarakat sekitar objek
a. Dampak ekonomi
Membuka lapangan kerja seperti, membuka warung sekitar Keraton Solo, membuka usaha sarana transportasi, sebagai keamanan di sekitar Keraton solo, dll.
b. Dampak sosial
Dapat memberikan informasi kepada pengunjung tentang sejarah Keraton Solo.
c. Dampak positif
Pengembangan nilai tradisi yang ada dan mengetahui bahwa peninggalan keraton solo adalah budaya Indonesia. Untuk melestarikan budaya itu sendiri. mempunyai adat dan tradisi yang sangat di patuhi seperti tidak boleh memakai pakaian terbuka, tidak boleh memakai sandal saat memasuki keraton solo.
d. Dampak negative
e. Bagaimana peran pemerintah daerah terhadap objek tersebut?
sangat besar seperti maintenance dan pengembangan wisata. Pemerintah menetapkan bahwa keraton solo terbebas dari biaya pajak dll. Karena keraton solo adalah suatu budaya khas Indonesia.
f. Bagaimana pengeloaan hasil keuangan dari objek?
keuangan kraton solo untuk pendanaan perawatan karena hasil penjualan yang ada di keraton solo tidak mencukupi untuk perawatan keraton solo.
B. ANALISIS DATA
Keraton solo berumur 265 tahun atau 2,6 abad ,di bangun pada abad ke 17 , tepatnya pada tanggal 17 february 1745. Keraton solo ini dibangun oleh Raja pakubuwono yang ke II. Pada tahun 1755 pecah perjanjian giyanti yang menghasilkan Keraton Kasultanan Yogyakarta (keraton JOGJA). Dibangun oleh Raja Raden Mas Sujono atau Pangeran Pakubumi yang mendapat gelar yaitu Sri Sultan Hamengkubuwono yang pertama. Perbedaan tahun antara keraton kesultanan Surakarta dan keraton kesultanan Yogyakarta 10 tahun. Raja Jogja pada saat itu merupakan adik kandung dari Raja Pakubuwono ke 2 dari Surakarta.
Keraton Surakarta bukan lagi bangunan asli di karenakan pada 31 january 1985 yang di akibatkan karena, konsleting arus listrik yang menyebabkan kebakaran di keraton solo pada saat itu. Bangunan tersebut adalah bangunan baru atau di kembalikan pada bentuk ke asliannya. Tetapi tempat tinggal Raja tidak ikut terbakar karena jauh dari tempat yang mengalami kebakaran tersebut. Tempat tinggal Raja, 450 meter di balik bangunan yang terbakar. Keputren adalah tempat tinggal Putri-putri Raja, Sasono Putro adalah tempat tinggal Raja sekarang.
Keraton solo mempunyai luas 5312 meter persegi, diantaranya adalah Pendopo Paligi yang berada di depan, Pendopo Agung Sasono Sewoko tempat mengadakan acara, Dalem Agung Probosuyoso ini adalah tempat penyimpanan pusaka, bangunan tersebut di buka setiap malam 1 suro atau 1 hijriyah atau idul adha , Sasono Gondroweno . Sasono adalah tempat Gondroweno adalah jamuan. Sasono Gondroweno tempat menerima tamu-tamu keraton.
Raja Pakubuwono yang ke XIII diangkat menjadi Raja sekitar 6 tahun yang lalu tepatnya pada tanggal 10 September 2004. Upacara-upacara yang di adakan keraton masih ada hingga saat ini. dalam satu tahun terdiri dari 6 acara resmi di antaranya : Malam satu suro, Naik tahta Raja setiap tanggal 25 rajab, Selasa keliwon ada tarian Sakrabedoyo Ketawang di tengah Pendopo Agung, Gerebek maulud atau sekaten , Gerebeg besar(Idul Adha), Gerebeg puoso (Idul Fitri). Adapun proses ritual diantaranya membuang bunga ke laut selatan yang di selenggarakan setiap tahun
BAB IV
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Dengan penelitian ini penulis dapat meyimpulkan bahwa Keraton Solo mempunyai banyak sejarah dan umur bangunan Keraton Solo sekitar 2,6 abad.
Yang dibangun oleh Raja Pakubuwono ke 2 pada tanggal 17 Februari 1745.
Keraton Solo bukan lagi bangunan asli karena Keraton Solo pernah mengalami musibah yaitu kebakaran yang di akibatkan karena adanya konsleting listrik pada tanggal 31 Januari 1985. Luas dari Keraton Solo adalah 5312 meter , terbagi menjadi 4 yaitu Pendopo Paligi , Pendopo Agung Sasonosewoko , Dalem Agung Probosuyoso, Sasono Gondroweno .
B. SARAN
Kita sebagai generasi penerus bangsa kita harus menjaga budaya asli bangsa Indonesia dan menghormati budaya Indonesia. Karena sudah banyak budaya asli bangsa Indonesia di ambil oleh orang asing dan di akui bahwa itu budaya asli bangsa mereka . maka kita harus mempertahankan dan menjaga budaya asli bangsa kita .
Saran saya untuk pemerintah menjaga budaya khas kota solo. Seperti menjaga bangunan keraton, merawat bangunan keraton dll. Serta memasarkan wisata kota solo tepatnya keraton solo kepada masyarakat luas.
LAMPIRAN
RIWAYAT HIDUP
Nama lengkap : Rizky Arimazona Siregar , penulis di
lahirkan di Jakarta, tanggal 4 Novbember 1993. penulis menyelesaikan pendidikan
di SMP NEGERI 2 Curug. Setelah lulus di SMP NEGERI 2 Curug , penulis
melanjutkan sekolahnya di SMA NEGERI 1 Kelapa Dua. Saat ini penulis masih
bersekolah di SMA NEGERI 1 Kelapa Dua. Mengambil jurusan Ilmu Pengetahuan
Sosial (IPS). Penulis mempunyai karya
tulis yang lainnya, Yaitu : Kayu Putih Sebagai Obat, Hukum Pidana Indonesia,
Peradilan Internasional, dan saat ini penulis sedang menyelesaikan Karya Tulis
Sejarah Keraton Solo .